JITULAMPUNG. COM – PESISIR BARAT–Bangunan sekolah merupakan salah satu unsur penunjang bagi kegiatan belajar mengajar. Meski dalam keadaan pandemi Covid-19, namun infrastruktur tentu harus tetap di perhatikan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat melakukan pengecekan sekolah di (Sekolah Dasar Negri) , SDN 109 Krui, Pekon Cahya Negri, Kecamatan Lemong, yang kondisinya sudah rusak parah dan sangat menghawatirkan. Selasa, (16/03/2021).
Turut hadir dalam acara Wakil Ketua II, Ali Yudiem, Ketua Komisi III, Zulkifli Rohman, Anggota Komisi III, Khoiril Liswan.
Wakil Ketua II, Ali Yudiem, Menjelaskan bahwa saat melakukan kunjungan ke sekolah tersebut dirinya melihat proses belajar mengajar siswa – siswi yang belajar dari rumah ke rumah, sehingga kondisi seperti ini sangat memperihatinkan.
Tetapi semua ini terjadi karena kondisi alam jadi apapun bentuknya pemerintah daerah harus segera selesaikan persoalan untuk menanggulangi, ” Kita harus selamatkan kenyamanan anak – anak kita untuk belajar ini sangat utama”. Apa lagi sekolah SDN 109 Krui berada di jalan lintas masa kondisinya seperti ini. Ujarnya Ali Yudiem.
Di Tempat yang sama Khoiril Liswan selaku anggota Komisi III, juga menambahkan
rencananya perbaikan sekolah SDN 109 Krui akan di alokasi di tahun 2022, Akan tetapi yang paling penting sekarang ini bagaimana menyelamatkan anak – anak kita agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
Artinya langkah awalnya karena ini atapnya saja yang hancur karena faktor alam juga, jadi kita meminta pemerintah untuk segera menanggulangi sementara, supaya sekolah SDN 109 Krui bisa di pakai dan anak – anak bisa nyaman untuk belajar.
Terkait dana terserah mau dari tanggap darurat bencana boleh, karena ini tidak terlalu besar supaya sekolah bisa di pakai kembali, sambil kita menunggu tahun 2022 nanti kita anggarkan untuk secara permanen. Jelasnya.
Masih kata Sekertaris Fraksi Demokrat, meminta kepada Dinas terkait supaya bisa bergerak cepat menangani persoalan ini, untuk atapnya dulu supaya SDN 109 Krui bisa di pakai dulu.
Untuk rencana selanjutnya nanti kita anggarkan karena prosesnya panjang, kita anggarkan diakhir tahun ini paling proses pelaksanan dipertengahan tahun baru bisa dilaksanakan artinya 2023 baru bisa di pakai.
Dalam kurun waktu 2 Tahun ini anak – anak mau kita apakan yang paling penting kita selamatkan dulu, jangan biarkan numpang sana-sini masa ada yang belajar di rumah – rumah, bahkan balai pekon sampai gelar tikarkan tidak layak kita lihat. Bagaimana mau meningkatkan prestasi tempat saja tidak layak seperti itu.
Kepala Sekolah SDN 109 Krui juga menambahkan, Alhamdulillah Anggota DPRD hadir berarti melihat langsung kondisi sekolah, dan melihat proses belajar mengajar di rumah – rumah warga.
Terakhir kepala sekolah SDN 109 Krui berharap, Bisa segera di realisasikan dan dibangun untuk anak – anak mengenyam pendidikan tempat lebih layak. karena di rumah – rumah melihat kondisi takut membahayakan siswa – siswi dan para dewan guru. ( Red).
